Peran Pendidikan Keluarga
Berdasarkan pernyataan tersebut bahwa pendidikan juga perak aktif oleh keluarga yakni orang tua. Islam mengajarkan bahwa pendidik yang fundamental adalah orang tua. Mereka bertanggung jawab terhadap perkembangan jasmani dan rohanj peserta didik. Islam mengajarkan untuk orang tua mendidik anak-anaknya agar terhindar dari api neraka. Sebagaimana yang tercantum dalam ayat-ayat surah Al Luqman
Pendidikan pertama yang diberikan tentang Ketuhanan dan ketauhidan baru tentang akhlak dan norma terhadap orang lain. Pembelajaran itu dilakukan dengan maksud agar peserta didik menengal dan beriman dari hati kepada Tuhannya. Dengan mengenal Tuhannya ia akan memiliki iman yang tangguh dan kelak akan menjadi anak yang taat kepada agamanya. Sehingga tidak akan ada norma yang mereka langgar.
Pendidikan kedua tentang akhlak, jika anak sudah paham betul tentang akhlak kepada orang lain, maka ia akan menjadi anak yang berbudi pekerti luhur serta akan mampu memanifestasikan dirinya menjadi orang yang patuh pada norma, dan menghormati orang lain.
Hal-hal diatas bukan serta merta ada pada diri anak. Walaupun mereka memiliki kompetensi yang sudah ada sejak dalam kandungan, akan tetapi kompetensi mereka masih bahan mentah jadi perlu bantuan dan arahan orang lain termasuk orang tua.
Orang tua berperan sebagai cerminan bagi anak punya kewajiban untuk berperan sebagai orang tua yang baik. Dapat dijadikan suriteladan, karena anak adalah makhluk peniru yang luar biasa. Apa pun yang dilakukan orang tuanya, maka dia akan meniru dengan sempurna. Walaupun itu hal tidak baik, tetap saja ia akan tiru. Karena mereka masih belum bisa menilai baik buruknya sesuatu. Apa pun yang ia lihat ia akan telan semua sesuatu tersebut mentah-mentah
Contoh orang tua yang suka mengecat rambutnya dengan berbagai warna, bukan tidak mungkin sang anak akan menirunya karena dia anggap bagus dan boleh soalnya orang tuanya pun melakukan hal demikian.
Oleh karena itu, sebagai orang tua berlakulah bijak dalam mendidik anak. Jika ketika Anda masih muda jangan bawa prilaku tidak baik Anda setelah Anda memiliki anak. Karena Anda alah teladan bagi mereka.
PAHAMILAH!!!
Comments
Post a Comment