Kebaikan Ramadan Dan Covid_19
Covid_19 VS Ramadhan Anak Desa Dalam Menebar Kebaikan
Bismillahirrohmanirrrrohim
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Marhaban ya Ramadhan
Ramadhan adalah bulan paling suci diantara bulan-bulan lainnya Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan bulan yang penuh rahmad. Bulan Ramadhan ini disebut juga bulan mustajab, karena setiap doa-doa hamba Allah diterima langsung dan di kabulkan-Nya. Sungguh sangat luar biasa keisitimewaan bulan Ramadhan ini, segala dosa umat manusia diampuni oleh Allah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي الله عنه اَنَّ رَسُولَ صلعم قل:'' مَن قَامَ رَمَضَانَ اِيمَا نًا وَاحْتِسَابَا غَفِرِله ماتقدم من ذنبه ''متفق عليه
Artinya : ‘’dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw., pernah bersabda : ‘’ Barang siapa yang mendirikan bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala Allah, niscaya semua dosanya yang telah lalu diampuni. (H.R. Bukhori dan Muslim)
Selain itu, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh misteri terkandung didalamnya. Di bulan Ramadhan banyak kejadian luar biasa yang terjadi, seperti, Nuzulul Qur’an dan malam Lailatul Qadar. Nuzulul Qur’an terjadi tepat pada malam 17 Ramadhan, dimana Nabi Muhammad menerima wahya pertama kali di gua Hira. Sedangkan malam Lailatul Qadar banyak ulama yang berpendapat terjadi pada malam-malam ganjil akhir bulan Ramadhan, dimana satu malam tersebut pahalanya lebih baik dari pada seribu bulan. Indonesia sendiri punya cerita luar biasa di bulan Ramadhan ini, yakni kemerdekaan Indonesia yang tepat pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945.
Ramadhan kali ini pun tak luput dengan kejadian luar biasa, yang mengakibatkan umat manusia di dunia gentar. Karena pada bulan Ramadhan kali ini Allah menurunkan bala tentara kecilnya berupa virus yakni Covid_19. Covid 19 ini adalah virus yang ditugaskan oleh Allah sebagai renungan, sebagai bahan ajaran kepada umat manusia. Bahwa sejatinya semua akan kembali pada Allah. Covid_19 telah membatasi berkomunikasi sebagai pelajaran, bahwa manusia harus selalu ingat akan Rabb dan anggota keluarganya. Virus ini juga mengajarkan kontak bersalaman antara sesama muslim lawan jenis, bahwa bersentuhan pun tidak diperbolehkan, karena kebanyakan manusia sudah melanggarnya. Covid_19 pun mengajarkan bagaimana berpakaian yang benar menurut syariat, dengan mengajarkan menutup aurat. Virus ini juga memberikan pelajaran bahwa kita harus senantiasa menjaga kebersihan dan adap terhadap sesama, seperti sering mencuci tangan setelah kegiatan dan menutup melut ketika batuk serta bersin Subhanallah banyak sekali renungan yang dapat diambil dari virus ini.
Namun, keberadaan Covid_19 ini tidak menyurutkan semangat kaum muslimin yang sedang melaksanakan puasa. Terutama bagi mereka yang tinggal di pedesaan. Muslim pedesaan masih bisa dikatakan normal dalam menjalankan ibadah bulan Ramadhan, jarak tidak terlalu di batasi, tadarrusan dan sholat tarawih pun masih berjalan seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, perantau yang kembali ke kampung halaman sedikit berbeda, mereka harus menjalani karantina sesuai anjuran pemerintah demi menjaga sterilisasi yang ada di pedesaan.
Sebagai anak desa sangat bersyukur bisa menjalani ibadah seperti Ramadhan sebelumnya. Walalupun aktifitas social lain sudah dibatasi. Setidaknya ibadah tetap berjalan lancar. Aktifitas social memang dibatasi namun tidak menyurunkan semangat berbagi pengetahuan dengan niat ibadah lewat berbagai media, seperti Face Book, Instagram, Whatss App dan Bloger. Selain itu menuntut ilmu daring dengan mendengarkan kajian online selalu dilakukan untuk menambah ilmu tentang keislaman. Jadi covid_19 ini bukanlah suatu halangan untuk beribadah dan berbagi, akan tetapi sebagai semangat untuk terus memperbaiki diri.
Selamat berpuasa, semoga segala kebaikan kita senantiasa diterima oleh Allah.
Syukron, Wassalamualaikum. Wr. Wb
Nama : Kurniawati
Alamat : Dusun Kebun Langsep RT/RW: 003/006, Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur
No Hp/WA : wa.me/6285231392697
E_mail : kurniawatipgmi4496@gmail.com
Fb : facebook.com/kurniawati
IG : instagram.com/kurniawati3760
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition 'ceritaku dari rumah' yang diselenggarakan oleh Ramadan Virtual Fertival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan "
Bismillahirrohmanirrrrohim
Assalamualaikum. Wr. Wb.
Marhaban ya Ramadhan
Ramadhan adalah bulan paling suci diantara bulan-bulan lainnya Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan bulan yang penuh rahmad. Bulan Ramadhan ini disebut juga bulan mustajab, karena setiap doa-doa hamba Allah diterima langsung dan di kabulkan-Nya. Sungguh sangat luar biasa keisitimewaan bulan Ramadhan ini, segala dosa umat manusia diampuni oleh Allah. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي الله عنه اَنَّ رَسُولَ صلعم قل:'' مَن قَامَ رَمَضَانَ اِيمَا نًا وَاحْتِسَابَا غَفِرِله ماتقدم من ذنبه ''متفق عليه
Artinya : ‘’dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw., pernah bersabda : ‘’ Barang siapa yang mendirikan bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala Allah, niscaya semua dosanya yang telah lalu diampuni. (H.R. Bukhori dan Muslim)
Selain itu, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh misteri terkandung didalamnya. Di bulan Ramadhan banyak kejadian luar biasa yang terjadi, seperti, Nuzulul Qur’an dan malam Lailatul Qadar. Nuzulul Qur’an terjadi tepat pada malam 17 Ramadhan, dimana Nabi Muhammad menerima wahya pertama kali di gua Hira. Sedangkan malam Lailatul Qadar banyak ulama yang berpendapat terjadi pada malam-malam ganjil akhir bulan Ramadhan, dimana satu malam tersebut pahalanya lebih baik dari pada seribu bulan. Indonesia sendiri punya cerita luar biasa di bulan Ramadhan ini, yakni kemerdekaan Indonesia yang tepat pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 1945.
Ramadhan kali ini pun tak luput dengan kejadian luar biasa, yang mengakibatkan umat manusia di dunia gentar. Karena pada bulan Ramadhan kali ini Allah menurunkan bala tentara kecilnya berupa virus yakni Covid_19. Covid 19 ini adalah virus yang ditugaskan oleh Allah sebagai renungan, sebagai bahan ajaran kepada umat manusia. Bahwa sejatinya semua akan kembali pada Allah. Covid_19 telah membatasi berkomunikasi sebagai pelajaran, bahwa manusia harus selalu ingat akan Rabb dan anggota keluarganya. Virus ini juga mengajarkan kontak bersalaman antara sesama muslim lawan jenis, bahwa bersentuhan pun tidak diperbolehkan, karena kebanyakan manusia sudah melanggarnya. Covid_19 pun mengajarkan bagaimana berpakaian yang benar menurut syariat, dengan mengajarkan menutup aurat. Virus ini juga memberikan pelajaran bahwa kita harus senantiasa menjaga kebersihan dan adap terhadap sesama, seperti sering mencuci tangan setelah kegiatan dan menutup melut ketika batuk serta bersin Subhanallah banyak sekali renungan yang dapat diambil dari virus ini.
Namun, keberadaan Covid_19 ini tidak menyurutkan semangat kaum muslimin yang sedang melaksanakan puasa. Terutama bagi mereka yang tinggal di pedesaan. Muslim pedesaan masih bisa dikatakan normal dalam menjalankan ibadah bulan Ramadhan, jarak tidak terlalu di batasi, tadarrusan dan sholat tarawih pun masih berjalan seperti Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, perantau yang kembali ke kampung halaman sedikit berbeda, mereka harus menjalani karantina sesuai anjuran pemerintah demi menjaga sterilisasi yang ada di pedesaan.
Sebagai anak desa sangat bersyukur bisa menjalani ibadah seperti Ramadhan sebelumnya. Walalupun aktifitas social lain sudah dibatasi. Setidaknya ibadah tetap berjalan lancar. Aktifitas social memang dibatasi namun tidak menyurunkan semangat berbagi pengetahuan dengan niat ibadah lewat berbagai media, seperti Face Book, Instagram, Whatss App dan Bloger. Selain itu menuntut ilmu daring dengan mendengarkan kajian online selalu dilakukan untuk menambah ilmu tentang keislaman. Jadi covid_19 ini bukanlah suatu halangan untuk beribadah dan berbagi, akan tetapi sebagai semangat untuk terus memperbaiki diri.
Selamat berpuasa, semoga segala kebaikan kita senantiasa diterima oleh Allah.
Syukron, Wassalamualaikum. Wr. Wb
Nama : Kurniawati
Alamat : Dusun Kebun Langsep RT/RW: 003/006, Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur
No Hp/WA : wa.me/6285231392697
E_mail : kurniawatipgmi4496@gmail.com
Fb : facebook.com/kurniawati
IG : instagram.com/kurniawati3760
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Competition 'ceritaku dari rumah' yang diselenggarakan oleh Ramadan Virtual Fertival dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan "
Comments
Post a Comment