DAMPAK NEGATIF GADGED DAN CARA PENANGGULANGANNYA


Studi Analisis Terhadap Beberapa Kasus Dampak Negatif Gadged Dan Cara Penanggulangganya
Oleh : Kurniawati, S.Pd

      Gadged adalah sebuah benda yang tidak tabu lagi di era digital ini. Semua orang mulai dari anak-anak hingga orang tua mayoritas telah menggunakan gadjed. Gadged menjadi alat komunikasi dan alat penyampai informasi paling cepat era post modernitas ini. Tentu kita sudah tahu, dampak negative dan postif gadged bagi kehidupan manusia. Hal ini, sudah banyak sekali artikel-artikel berbagai media yang memaparkannya. Namun, penulis kali ini akan menyampaikan beberapa kasus yang penulis temui disekitar kehidupan penulis. Kasus yang menurut penulis sangat fatal dan perlu dianalisis lagi agar lebih waspada bagi kita semua, serta lebih bijak dalam penggunaan gadjed. Kasus yang akan penulis bahas difokuskan pada dampak negative gadged bagi kehidupan. Kasus ini merupakan implikasi atas ketergantungan gadged dan game yang berada didalamnya baik, game online maupun offline.
Berikut beberapa kasus yang harus di bahas:
  • Kasus pertama penulis analisis dari adik kandung penulis sendiri. Sang adik penulis rela begadang semalaman gara-gara bermain game online Mobile Agent dengan gadgednya. Dia juga kalau disuruh berhenti tunggu-tunggu dan tunggu. Kalau sudah bermain game, dari pagi hingga jam 3 pagi pun tidak masalah untuknya. Sehingga sangat jelas, hanya beberapa hari, dia terlihat pucat, kurus dan gak karuan karena kurang istirahat akbibat game dan gadgednya
  • Kasus ke dua, masih terjadi pada keluarga inti penulis. Sang ayah dan ibu yang baru mengenal gadged. Sudah mulai fasih menggunakan gadged, walaupun hanya sebatas bermain game offline yaitu Bubble game. Namun permainan ini, tidak kalah seru karena menghendaki ketelitian sang pemain. Ayah dan ibu yang baru merasakan ini rela tidur malam hanya bermain game pada gadged tersebut. Padahal pada siang harinya pasti lelah karena bekerja. Hal ini tentu juga mengurangi kesehatan mereka karena waktu istirahat dikurangi dengan bermain gadged.
  • Kasus ke tiga penulis temui ketika penilis sedang berada di kantor tempat penulis bekerja. Penulis yang bekerja sebagai seorang pendidik pada sebuah lembaga pendidikan swasta melihat sendiri bagaimana tingkah laku seorang guru kepada keluarganya. Waktu itu, ada keluarga guru yang memanggil dan meminta gadgednya karena akan dipinjam oleh adiknya. Namun, guru tersebut selalu mengatakan tunggu sebentar, ini belum selesai, nanti ini di denda. Guru tersebut ternyata sedang bermain game online berupa Mobile Agent. Tentu hal tersebut membuat keluarga yang memanggilnya agak kesal karena hanya memtingkan game. Dari itu, sudah ketahuan jelas bukan bagaimana sang guru tersebut kecanduan gadjed dan bagaimana tingkah lakunya????
  • Kasus yang ke empat yaitu, seorang anak yang telah dikenalkan pada gadged dari kecil. Hingga kini usianya 10 tahun, telah berani menyimpan video tak senonoh dalam gadgednya. Sehingga ia leluasa untuk melihatnya tanpa sepegetahuan orang tua. Hal ini bisa ditafsirkan dengan mudah bahwa gadged mampu meruntuhkan moral pada anak.
Lalu bagimana solusinya agar kita mampu meniminalisir segala kemungkinan terburuk???
  • Kurangi penggunaan gadged secara berlebihan
  • Gunakan gadged seperlunya saja
  • Jangan isi gadged dengan hal-hal yang tidak penting
  • Jika terlanjur ketergantungan mulai kurangi sedikit demi sedkit waktu kita menggunakan gadged dan jadwallah penggunaannya agar mudah untuk mengorganisir waktunya.
  • Jika terjadi pada anak sebagaimana kasus satu, maka pesantren atau asrama yang jauh dari gadged ini adalah alternative solusi yang tepat, untuk membina dan membimbing serta mengurangi segala kemungkinan terburuk.
  • Apabila terjadi seperti kasus ke 4 maka, orang tua harus mengontrol dan lebih bijaksana serta memberikan dampingan yang berarti pada anak. 
  • Mulailah dari diri sendiri untuk mengontrol penggunaan gadged, lalu keluarga dan orang lain.
Hal ini memang sepertinya sangat mudah, akan tetapi sangat sulit untuk dilaksanakan. Namun, bukan tidak mungkin kita mampu untuk menerapkannya bukan????

Comments

Popular posts from this blog

Menikah

Dampak Pandemi Covi-19 di Indonesia

9 tipe kecerdasan yang dimiliki manusia